PENDAPAT TENTANG PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI CARA MENDAPATKAN DUKUNGAN SOSIAL

Facebook,merupakan situs jejaring social yang sangat popular,di Indonesia pemakai situs ini pun sangat banyak.Dari awal muncul facebook ,saat facebook mulai menjalar ke seluruh dunia hingga sekarang,sudah banyak mengalami modifikasi modifikasi pemanfaatan yang dilakukan oleh pemakai.Facebook,yang dahulu secara garis besar hanya digunakan untuk besosialisasi,hanya untuk berhubungan dengan kerabat,memperdekat tali silaturahmi atau bahkan mencari kerabat baru.Tapi untuk saat ini bukan hal itu saja yang dapat kita temukan di situs jejaring social ini.Sekarang,facebook benar benar digunakan para pengguna sebagai aktifitas sehari harinya,karena sekarang dengan facebook pun sudah banyak informasi yang kita dapat,aktifitas jual beli pun sekarang sudah mulai marak di situs jejaring ini.Intinya orang orang tidak menggunakan facebook hanya untuk bersosialisasi saja,tapi dapat lebih digunakan untuk hal yang lebih kritis dan efektif.

Di Indonesia baru baru ini terjadi fenomena baru,juga berhubungan dengan situs jejaring sosial facebook.Suatu hal baru yang tidak pernah diduga,yaitu facebook digunakaan sebagai wadah untuk menampung dukungan suara terhadap sesuatu hal yang kontroversial.Bagi warga Indonesia,pastinya sudah mendengar kasus yang melibatkan seorang wanita bernama prita mulyasari.

Sebuah kasus antara seorang pasien rumah sakit dengan rumah sakit omni,yang dinilai si pasien prita mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut sehingga gugatan pun dilakukan rumah sakit omni.Bagi orang awam sudah bias terlihat apa yang dilakukan sosok wanita tersebut hanyalah sebaagai luapan ketidakpuasan pelayanan rumah sakit,tidak ada maksud berlebihan yang lain.saat kasus ini mulai dipublikasikan,banyak orang yang ingin menyuarakan dukungan atau pembelaannya kepada prita,mulai dari sinilah situs jejaring social dijadikan senjata ampuh untuk melawan apa yang dianggap salah oleh masyarakat.

Di situs ini pun akhirnya terbentuk suatu grup yang khusus memberikan suara untuk prita,beribu-ribu orang,khususnya masyarakat Indonesia mendukung prita lewat grup dukunan prita yang ada di facebook.kasus ini berlangsung cukup lama,sehingga seiring berjalannya waktu banyak sekali yang dapat dilakukan masyarakat hanya untuk membela prita.Selain aktifitas dukungan prita di dunia maya,di kehidupan nyata pun hal itu terjadi,dukungan berupa nominal untuk prita mulai dibentuk oleh oraganisasi oraganisasi dan kelompok kelompok sukarela yang tersebar di seluruh Indonesia dengan membuka wadah sumbangan dengan tema ‘koin untuk prita’,hal ini diluar dugaaan,prita yang kalah siding pertama dengan harus membayar denda kepada rumah sakit,dengan antusias para anggota masyarakat Indonesia yang mendukung lewat program ini akhirnya prita bisa menyanggupi pembayaran yang nilai nominalnya tergolong besar itu.

Hal baru yang menjadi fenomena social,bermula dari facebook,sehingga terbentuk suatu kekuatan besar yang berupa opini public,ini bisa powerfull terhadap berbagai masalah.

Selain kasus tersebut juga ada kasus lainnya,seperti saat 2 lembaga aparat Negara di Indonesia bertarung,yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia,KPK vs POLRI.Lagi lagi terbentuk suara dukungan terhadap pihak yang dinilai masyarakat benar.Saat itu dukungan diberikan kepada anggota KPK yang dianggap POLRI telah melakukan tindakan criminal yang berat,yaitu korupsi.

Dalam kasus yang ini memang sedikit terdengar lebih menggema pada saat saat gentingnya kasus ini,memang langkah ini benar benar membantu pihak tertentu dengan mengumpulkan suara masyarakat.berawal dari facebook juga banyak warga yang turun dijalanan untuk berunjuk rasa dukungan terhadap anggota KPK.

Untuk menegakkan keadilan,di negeri ini muncul suatu kekuatan baru,sebuah potensi untuk mobilisasi melawan kezaliman dan demokrasi.Terkait dengan hal ini muncul beberapa keraguan dengan dukungan seperti ini dapat saja terjadi kehancuran perlahan sebuah Negara karena masyarakatnya sendiri,memang tidak menutup kemungkinan ada kesalahan penilaian suatu kelompok masyarakat terhadap sesuatu hal yang rumit.

Bagi para pengguna facebook yang mungkin di aktifitasnya butuh banyak suara dalam membentuk suatu komunitas,cara ini,yaitu melalui situs jejaring social mungkin cukup efektif,karena kemudahannya dalam cara pamakaian dan memang pada zaman yang modern ini tidak dupungkiri lagi bahwa orang orang sebagian besar meluangkan waktunya untuk membuka internet,khususnya situs jejaring social.

Bila diatas tadi kita melihat beberapa contoh kasus antara 2 pihak yang berselisih dengan menggunakan facebook untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya,sekarang kita akan melihat contoh lain yang masih berkaitan dengan mencari suara melewati situs jejaring social ini.Contoh lainnya yaitu saat apa yang dilakukan tim kampanye seseorang yang sekarang dapat dikatakan sebagai orang nomer satu di dunia,Barack Obama.

Dalam kampanyenya beberapa waktu lalu,memang partainya juga menggunakan situs jejaring social untuk memperoleh suara yang banyak.Beberapa orang memang menilai bahwa terpilihnya Obama bukan sebagian besar oleh factor facebook,tetapi karena memang intelegensi dari diri obama sendiri.Hal itu memang benar,tetapi kita harus melihat sisi lain dari cara menggunakan situs jejaring social ini,dengan facebook banyak hal positif yang muncul.

Dengan facebook,mudahnya mengoperasikan dan efektifitasannya membuat orang orang berkeinginan lebih dalam mengakses situs ini.Bila kita lihat,dalam fenomena seperti ini,dengan facebook orang orang dapat dengan mudah melihat siapa itu Obama,karena grup ini juga terbentuk dengan berbagai strategi dengan memberikan apa motivasi dan tujuan dari obama sendiri yang berupa ulasan,sehingga orang yang melihat grup ini kemudian dapat memberikan dukungannya setelah mengetahui siapa Obama.Walaupun bukan faktor utama terpilihnya obama,tetapi cara ini benar benar membantu dan sangat efektif.

Secara garis besar,lewat facebook merupakan cara yang efektif bagi para pengguna yang membutuhkan banyak suara atau dukungan berupa pendapat yang sama dari suatu kelompok masyarakat dimana saja keberadaannya.Untuk jaman seperti sekarang hal itu sudah mulai terdengar biasa,karena memang dalam kesehariannya situs jejaring social sudah biasa digunakan tiap harinya,layaknya Koran.

Yang perlu dicatat, facebook digunakan kalangan menengah dan terdidik, yang merupakan kekuatan penting di sebuah negara. Kehadiran situs jejaring sosial, dan juga blog, seharusnya bisa dijadikan alat bagi publik untuk membuat demokrasi di negara ini menjadi lebih baik. Namun, media baru tersebut lebih banyak digunakan sebagai ajang "curhat" pribadi atau menjalin hubungan personal, dan hanya sesekali digunakan untuk menekan kekuasaan.Kemudahan pengaksesan facebook atau situs jejaring social,yang tidak mengenal elemen dan digunakan oleh semua kalangan dan umur,harusnya dapat menjadi suatu bumbu teknologi di kehidupan agar kedepannya bisa lebih baik lagi dalam segala hal,baik untuk diri sendiri,orang lain,dan juga Negara.

DAMPAK DAN KENSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INTERNET

Baiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu internet,internet adalah jaringan internasional yang dapat kita akses melalui komputer,Internet menawarkan suatu kemudahan untuk memperoleh berbagai informasi dari penjuru dunia kepada penggunanya. Berbagai informasi yang diperoleh pengguna bervariasi, dari yang merupakan cerita pribadi, ilmu pengetahuan,hingga konten berbau pornografi dan kekerasan. Bila si penerima informasi belum mampu memilah-milah seluruh informasi yang dia terima dengan baik, penerima informasi ini akan menelan bulat-bulat seluruh informasi yang didapat.
Misalnya seorang siswa kelas 3 SD yang belum bisa memilah seluruh informasi yang dia terima terbiasa membuka situs berbau pornografi dan kekerasan. Siswa kelas 3 SD ini akan menganggap pornografi dan kekerasan sebagai suatu hal yang lazim dan wajar di lingkungan masyarakat.Hal ini bisa berlanjut pada tindakan siswa tersebut untuk menerapkan pornografi dan kekerasan yang dia peroleh dari internet.

Dampak negatif lain adalah pelanggaran hak cipta,kebebasan yang didapat dalam memperoleh sesuatu membuat pengguna menjadi kecanduan dalam komunikasinya di dunia maya. Pelanggaran hak cipta bukan hanya dilakukan oleh mereka yang memproduksi DVD bajakan di berbagai mall atau pinggiran kota. Pelanggaran hak cipta juga seringkali dilakukan oleh kalangan terpelajar. Mungkin contoh yang dekat dengan kita adalah melakukan copy-paste konten sebuah situs web dan menjadikannya sebagai milik kita tanpa mencantumkan sumber. Hal ini merupakan realita dan memang dialami sebagian orang.
Kecanduan bermain internet yang tak tersalurkan bisa berakibat negatif seperti tindakan penipuan dan pencurian,contohnya bagi para pecandu internet dalam permainan game online,biasanya para pecandu menyebut dirinya gamers,dimana biasanya para gamers meluangkan seluruh waktunya didepan kiomputer,karena dengan begitulah para gamers menjalani hidup,segala aktifitasnya terjadi di dalam dunia maya tersebut,berinteraksi dengan sesama gamers di permainan online yang sama adalah cara bersosialisasi mereka.
Bahkan sosialisasi mereka pun dapat berhubungan dengan materi,mereka menilai dengan cara ini dapat meraih uang yang banyak.faktor ini juga yang membuat munculnya para gamers,bermain game tidak hanya untuk kesenangan kebutuhan rohani,tetapi untuk kebutuhan materi juga.
Contoh lain yang masih marak dalam waktu dekat ini adalah penyalahgunaan dalam penggunaan internet di situs jejaring sosial.Karena semua orang dapat dengan mudah menggunakan ini,maka akhir akhir ini sering terjadi kasus yang menimpa kalangan anak dibawah umur,kurangnya pengawasan orang tua menyebabkan penyelewengan perbuatan karena memang psikologis anak masih belum stabil,sedangkan dalam situs jejaring sosial dunia maya banyak hal tak terbatas yang dapat mempengaruhi pemikiran si anak. Contoh kasus tahun ini,sepanjang Januari hingga Februari 2010 kemarin,komisi nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendapatkan 36 laporan terkait kasus Anak yang menjadi korban Facebook.


"Untuk Penculikan anak ada 7 kasus," kata sekjen komnas PA, Arist Merdeka Sirait pada seminar internet sehat bertajuk 'Antisipasi Penyalahgunaan Situs Jejaring sosial',februari lalu.
Laporan tersebut menunjukkan modus-modus yang berawal dari FB. Tak hanya penculikan untuk perdagangan anak,tapi juga anak bisa menjadi korban pemerkosaan,karena memang sebagian besar kasus menimpa anak wanita dibawah umur.

Bagi kalangan dewasa,kecanduan internet pun dapat berpengaruh besar terhadap nilai psikologis seseorang. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran diinternet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan,kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.Barang-barang seperti viagra, alkohol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan dan pencurian.

Jika tadi kita membahas dampak negatife akibat aktifitas aktifitas didalam dunia maya atau internet,sekarang kita membahas dampak positifnya. ada pula dampak positif yang diberikan internet. Internet membuat penggunanya menjadi melek akan dunia luar. Lewat internet, banyak informasi berguna yang bisa kita dapatkan secara gratis dan terkadang informasi ini belum tentu kita bisa temukan di berbagai buku.

Adanya teknologi mesin pencari seperti Google dan Yahoo! turut memberikan andil dalam penerimaan informasi dari internet. Kita tidak perlu bersusah payah membuka-buka lembaran buku dengan adanya teknologi mesin pencari ini. Tetapi perlu diingat, bahwa tidak semua informasi di internet adalah benar. Mengapa tidak semua informasi di internet adalah benar? Sebab di internet, informasi tersebut tidak diseleksi terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan media cetak di mana informasi harus di-cross check sebelum dipublikasikan.Penggunaan internet dalam era sekarang benar benar memanjakan kita dalam beraktifitas di berbagai hal. Bahkan anak SD pun bisa membuat sebuah jurnal online berupa blog. Internet juga dapat mengembangkan talenta seseorang.
Misalnya saja terdapat beberapa situs seperti DeviantArt,yang mengajak orang-orang untuk bergabung dalam komunitas tersebut dan memamerkan hasil karyanya. Mereka yang tertarik di bidang seni akan saling berinteraksi dalam segala hal yang berkaitan sesuai dengan tema situs ini.
Ataupun situs dalam negeri seperti Kaskus,situs sharing yang sedang tenar ini juga benar benar member banyak nilai positif.Di situs ini semua orang bias berbagi informasi dengan berinteraksi di berbagai hal.Obrolan mereka bermacam macam sesuai forum dimana mereka berada,seperti teknologi,olahraga,politik,supranatural,otomotif ataupun music.Bahkan dalam situs inipun terdapat forum jual beli,sehingga perputaran uang pun terjadi disini,barang apapun yang dicari ada disini,dari yang baru hingga bekas.
Manfaat Umum :
Dengan internet kita dapat mencari segala informasi yang kita inginkan,seperti sekolah, pelajaran, bisnis, pekerjaan, atau reservasi seperti tiket, hotel , menjual barang atau jasa; shopping ,bahkan membayar tagihan: telpon, asuransi, kartu kredit; e-mail diskusi secara oline
atau konferensi.
Manfaat dalam Dunia Pendidikan :
Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.
Adanya situs jejaring sosial dan internet messenger juga memungkinkan pengguna internet melebarkan lingkaran pertemanannya. Lewat situs jejaring sosial, kita bisa berkenalan dengan teman baru dan lewat internet messenger kita bisa lebih mengakrabkan diri satu sama lain baik dengan teman lama maupun teman baru.
Secara umum, internet memberikan dampak positif terhadap masyarakat modern karena menawarkan kemudahan dan kecepatan akses terhadap berbagai informasi sehingga efisien baik secara biaya maupun waktu.
Bila internet dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya, kita bisa memperoleh beragam manfaat positif seperti pengetahuan yang luar biasa banyak, teman-teman baru, dan sebagai wadah pengembangan talenta kita,sehingga secara singkat dampak positif yang kita dapat dari situs jejaring social ataupun dunia internet adalah tetapnya berkomunikasi dan menambah kerabat dalam kehidupan kita,didalam hal bisnis pun internet dapat digunakan untuk media promosi.

Di sisi lain dalam dunia maya ini,khususnya situs jejaring social belum lama inipun muncul suatu fenomena baru di Negara kita,yaitu kekuatan besar opini public yang dinilai berpotensi dalam mobilisasi melawan kezaliman di sebuah Negara demokrasi.


Seperti kasus yang belum lama kita dengar kasus prita,dimana beribu-ribu orang dalam facebook menyuarakan dukungan kepada prita,hingga muncul ide penggalangan dana sukarela untuk prita hampir di setiap kota besar di Indonesia,yang dilakukan oleh tenaga dari berbagai kelompok atau organisasi yang mendukung.
Ataupun seperti kasus kemarin,yang kita tahu saat KPK vs POLRI,dimana facebook juga berperan besar dalam kesuksesan pihak yang mendukung para petinggi KPK.
Hal hal seperti ini yang tidak dapat diremehkan,karena memang perlu dicatat,sebagian besar pengguna situs jejaring social ini adalah kalangan menengah yang terdidik.
Semua hal baik dan buruk yang dapat mempengaruhi para pengguna internet,memang dapat diatur oleh pengguna internet itu sendiri,bagaimana meminimalisir dampak negated yang didapat, dilakukan dengan cara berhati-hati dan tidak menelan mentah-mentah segala informasi yang diperoleh melainkan dicerna setelah dipikir baik-baik sebelumnya. Dalam berinternet, diperlukan juga akal sehat dan etikaya,menggunakan secara bijak sesuai kebutuhan pengguna,sehingga menjauhkan dari hal hal dalam dunia maya yang mencandu dan berpengaruh tidak baik.